KOTAJAMBI – Puluhan masa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan BEM IAIN Jambi, Kamis (15/4), mendatangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jambi.

Kedatangan mereka guna menyatakan sikap atas tragedi di Makam  Mbah Priok, Jakarta, Rabu kemarin (14/4), yang mengakibatkan adanya korban luka dan jiwa.

Dalam orasinya, masa menyatakan bahwa tindakan refresif aparatur daerah berakibat fatal, bentrokan brutal seperti di Makam Mbah Priok sungguh tidak berprikemanusiaan.

“Tindakan tersebut sungguh menyakiti hati warga, ini telah terjadi pengangkangan HAM,” tegas Koordinator Lapangan Umum, M. Jufri.

Sementara, Korlap Aksi BEM IAIN Jambi, Ari Desmantara, meminta agar kasus tersebut diusut tuntas.

Setelah melakukan orasi, masa diterima oleh Kepala Satpol PP Provinsi Jambi, Edy Syam. Kasatpol PP juga menyatakan sikap mengutuk atas tragedi yang terjadi di Makam Mbak Priok itu.

“Kami juga mengutuk tragedi itu, jika memang harus menyampaikan sikap ke pusat mari dirumuskan bersama-sama,” ujar Edy dihadapan masa PMII dan BEM IAIN.

Pernyataan sikap bersama PMII, BEM IAIN, dan Satpol PP Provinsi Jambi langsung akan disampaikan ke Jakarta. (infojambi.com/SAL)

Berikut ini tragedi dimakam Mbah Priok yang berakhir dengan adanya Korban Luka.